Setelah bersilaturahmi dengan Barisan Seba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Daerah Pemilihan (Dapil) V dari Partai Perindo, Henry Indraguna menyambangi perguruan Pencak Silat, Pagar Nusa.
Kedatangan dirinya ke Ponpes Al Ikhsan pimpinan Mbah Pono atau biasa dipanggil Mbah Lepo ini disambut hangat anggota Pagar Nusa. Sholawat pun langsung menggema saat Henry Indraguna di Ponpes Al – Ikhsan. Henry pun terlihat larut dalam salawat dan doa.
Usai Salawat, pimpinan Ponpes Al-Ikhsan ini pun mendoakan agar pengacara kondang itu bisa menjadi Wakil Rakyat.
SOLO – Setelah bersilaturahmi dengan Barisan Seba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Daerah Pemilihan (Dapil) V dari Partai Perindo, Henry Indraguna menyambangi perguruan Pencak Silat, Pagar Nusa.
Kedatangan dirinya ke Ponpes Al Ikhsan pimpinan Mbah Pono atau biasa dipanggil Mbah Lepo ini disambut hangat anggota Pagar Nusa. Sholawat pun langsung menggema saat Henry Indraguna di Ponpes Al – Ikhsan. Henry pun terlihat larut dalam salawat dan doa.
Usai Salawat, pimpinan Ponpes Al-Ikhsan ini pun mendoakan agar pengacara kondang itu bisa menjadi Wakil Rakyat.
Usai menyambangi Ponpes Al-Ikhsan untuk menerima dukungan dari perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa, Henry Indraguna ini pun kembali menyambangi Kantor PC Nahdlatul Ulama di Serengan, Solo.
Saat bertemu warga Nahdiyin, Henry mengatakan sejak bulan November hingga saat ini dirinya sudah bersilahturahmi dengan 17 ribu masyarakat di berbagai wilayah yang ada di dapil V (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali).
“Bertemu dan bersilaturahmi bersama lebih dari 17 ribu masyarakat. Berkeliling dari ujung-ujung desa. Semua sudah saya selesaikan, jadi sebelum jadi (wakil rakyat) kita sudah melakukannya pekerjaan,” papar Henry.
Beragam keluhan juga disampaikan masyarakat yang ditemuinya. Termasuk keluhan warga tidak ada caleg atau anggota DPR RI yang turun.
Hal ini membuatnya heran, dikarenakan DPR seharusnya bisa membawa suara rakyat yang diwakilinya. Namun, lanjut Henry, bagaimana bisa jadi caleg jika tak tahu siapa dan bagaimana rakyat yang memilihnya.
Saat bertemu, Henry pun ditodong pertanyaan yang sama apakah jika nanti dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI apakah masih mau hadir kembali dan bertemu dengan warga Nadhliyin dan memperjuangkan aspirasinya.
Dengan tegas Henry sampaikan silaturahmi tidak akan pernah terputus dan dirinya akan tetap maksimal memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di dapilnya. Okezone