Lima partai politik (Parpol) non parlemen Kabupaten Sukoharjo berkoalisi mendukung Hendry Indraguna sebagai calon bupati (cabub) pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020 mendatang. Lima parpol tersebut adalah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Perindo, dan Partai Garuda.
Ketua Partai Koalisi Non Parlemen Sukoharjo, Joko Widjanarko mengatakan ingin menciptakan warna baru di Sukoharjo. Sehingga banyak calon pada Pilkada nanti dan masyarakat punya pilihan lain.
“Ini sebagai warna baru di Sukoharjo untuk Pilkada nanti. Jadi calon tidak hanya satu dan warga punya banyak pilihan yang sesuai dengan visi misi,” terang dia disela-sela jumpa pers, kemarin.
Menurutnya, koalisi ini dibentuk untuk mendukung Henry Indraguna yang maju pada Pilkada Sukoharjo nanti. Karena visi dan misi Henry Indraguna untuk membangun dan perubahan Kabupaten Sukoharjo kedepan cukup bagus. Sehingga siap mengbackup dan mengawal setiap proses yang akan dilaluli dalam pemilihan nanti, jadi mengikuti regulasi yang ada.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Henry dan sangat bagus untuk merubah Kabupaten Sukoharjo kedepan. Mungkin nanti dibutuhkan deklarasi, kami semua siap melakukannya,” ungkap dia.
Langkah selanjutnya akan dilakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Henry Indraguna untuk persiapan kedepan. Sosialisasi akan terus dilakukan, ini agar warga itu tahu dan kenal dengan sosok Henry Indraguna beserta visi misinya dalam membangun Sukoharjo. “Kami optimistis dengan dukungan ini. Koordinasi dan Konsolidasi akan terus kami lakukan, ini untuk mempersiapkan langkah-langkah dalam Pilkadan nanti,” paparnya.
Sementara itu Henry Indraguna sangat mengapresiasi dukungan dari koalisi partai non parlemen ini. Pertemuan dengan mereka tidak hanya satu kali tapi sudah beberapa kali, disini ada satu visi dengan adanya perubahan untuk Sukoharjo.
“Komitmen yang sudah terbaca dari saya itu, kami tidak mau korupsi. Itu yang harus digaris dibawahi, kalau pemimpin itu kurang pandai tapi punya komitmen tidak korupsi. Maka itu akan membawa warna yang berbeda cara memimpin, saya sangat mengapresiasi,” ujar dia.
Dalam waktu dekat, Hanry yang maju lewat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini akan menentuk pendamping untuk Pilkada nanti. Ada dua nama dari lima nama yang sudah mengerucut, yakni Purwadi dan Puguh. “Minggu ini akan menentukan sikap saya dengan siapa berpasangan. Ada dua nama yang punya komitmen sama dan salah satu akan saya pilih yang kemudian diserahkan ke DPP PDI Perjuangan,” sambungnya.
Komunikasi dengan dua orang tersebut sudah dilakukan. Komunikasi dengan DPP juga terus dilakukan, bahkan satu minggu bisa beberapa kali komunikasi. “Yang jelas kami ingin memberikan yang terbaik buat Sukoharjo. Untuk pilihan itu dari DPP, saya hanya mengajukan nama saja,” tandas dia. Suara Merdeka