Terkait dengan digelarnya Pilkades (pemilihan kepala desa) yang pada hari ini, Rabu (133/3) dilaksanakan serentak di 269 desa Se-Kabupaten Klaten, KRAT Henry Indraguna, SH, CLA, CIL, Caleg (calon legeislatif) Partai Perindo, Dapil V Jeteng, sesuai mengunjungi Pakasa (Paguyuban Kraton Surakarta) di Jatinom, Klaten mengatakan, para pendukung Cakades supaya jangan mudah terprovokasi, sehingga nantinya malah akan menimbulkan perpecahan antar tetangga.
Dengan demikian masing-masing pemilih diharapkan dapat menahan emosi, agar tidak terjadi tindakan yang kurang terpuji. Sebab semua ini hanya sebagai sarana untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik. “Hanya gara-gara Pilkades, maka antar tetangga menjadi saling bermusuhan dan tidak guyub rukun seperti sebelumnya, situasi ini sangat tidak diharapkan” sarannya
Ketika dalam proses pemilihanya sudah benar dan Kadesnya sudah terpilih, maka masing-masing pendukung harus saling menghormati, artinya suasana gotong royong, guyub dan rukun yang sebelumnya sudah terbangun dengan baik jangan sampai pudar. Karena kerukunan itu sangat bernilai dalam pergaulan. Namun demikian Henry yakin, bahwa masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan dewasa dalam mengambil sikap.“Pilihlah pemimpin yang mampu melayani dan mau bekerja bersama masyarakat” harapnya
Sedangkan calon yang tidak ramah, tidak mampu bekerja dan hanya suka perintah saja, maka perlu dipertimbangkan untuk memilihnya. Karena pemimpin yang seperti ini, nantinya justru akan membuat repot dan menambah penderitaan warga yang dipimpinnya. “Pemimpin yang malas dan hanya duduk di belakang meja, biasanya justru akan menjadi beban, maka jangan dipilih” katanya. Tabloidkontras