FOLLOW SEKARANG
FOLLOW SEKARANG

Henry Indraguna: Sudah Dibudayakan, Sulit Menepis Politik Uang

Menjadi Calon Legislatif (Caleg) di Dapil V Jateng yang meliputi daerah Surakarta, Klaten, Boyolali dan Sukoharjo ini ternyata memang sulit utuk menepis politik uang. Karena politik uang disini sudah dibudayakan oleh para Oknum Caleg sebelumnya. “Jadi benar, kalau di Dapil ini merupakan Dapil neraka” ujar Henry Indraguna, Caleg DPR RI Partai Perindo ini, ketika memberikan

Meski demikian, Henry tetap akan berjuang merubah dapil neraka ini menjadi dapil surga, artinya para konstituen dibiasakan memilih wakil rakyatnya menggunakan hati nurani, jiwa dan kecerdikannya, karena ini merupakan masa depan bangsa dan negara di masa mendatang. “Menjadi wakil rakyat itu harus mau meyani, bukan menodai dan menyakiti hati rakyat” lanjutnya

Henry mengaku sudah ada sekitar 17 ribu orang dikunjungi, sampai di pelosok-pelosok atau diujung-ujung desa di Dapil V Jateng ini, pada kenyataannya masih banyak warga yang butuh uluran tangan dan kemiskinan masih saja terjadi disana. Dengan demikian, maka dia mengetuk pintu hati para pemimpin untuk terjun kebawah, sentuh mereka, bantu dan beri pencerahan. “Pemimpin bukan hanya duduk di belakang meja saja, hanya membagi-bagikan uang sekali pada waktu Pilleg saja” katanya

Dengan demikian, Henry mengusulkan agar petugas KPK (komisi pemberantasan korupsi) di sebar juga di daerah-daerah bukan hanya untuk melakukan penangkapan koruptor, melainkan harus melakukan pencegahan politik uang yang terjadi di daerah. Sebab, bukan hanya oknum Caleg dan Konstituen saja yang bermain uang, tetapi juga oknum penyelanggara pemilu-nya. “Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka sangat sulit menepis politik uang ini” tandasnya. Tabloidkontras

Related Posts

Leave a Reply