FOLLOW SEKARANG
FOLLOW SEKARANG

Henry Indraguna Ingin Solo Menjadi Kota Metropolitan yang Berbudaya

Konstelasi Pilkada Solo semakin ramai setelah munculnya sejumlah nama yang dicalonkan maupun mencalonkan diri baik sebagai Wali Kota Surakarta maupun Wakil Wali Kota Surakarta.

Salah satunya adalah pengacara kondang, Henry Indraguna. Meskipun sempat gagal saat maju Pileg lalu karena partai pengusung yakni Partai Perindo tidak lolos di Gedung Senayan, tetapi Henry mengaku tidak trauma.

Pengagacara yang kerap mendampingi para artis dan hampir 99 persen perkara yang ditangani menang di persidangan menyampaikan, banyak alasan kenapa dirinya bertekat maju dalam Pilkada Solo. Salah satunya adalah ingin melakukan perubahan di Kota Solo.
Henry menyampaikan, awalnya dirinya memang tidak pernah berminat untuk terjun ke dunia politik. Tetapi, sejak gagal menjadi Caleg, dirinya semakin tertarik untuk terjun ke politik.

”Saya dulu tidak ingin tertarik dengan politik dan lebih memiliki menjadi pengacara. Saat maju di Pileg itu kan cuma didorong oleh teman. Selama tujuh bulan saya mencoba melakukan kampanye,” terangnya ketika berbincang-bintang di Kantor Biro Solo, beberapa waktu lalu.
Henry menambahkan, selama waktu itu dia bersama tim mendatangi sejumlah wilayah yang ada di Dapil V. Seperti di Klaten, Sukoharjo, Boyolali dan Solo.

Dari situlah pengusaha autobridal tersebut mulai menyadari dan mengetahui kondisi masyarakat yang sebenarnya di lapangan. ”Saya melihat dengan mata saya, mendengar langsung dengan telinga saya. Bahwa kondisinya seperti itu, makanya saya ingin mengubahnya menjadi lebih baik,” katanya.

Termasuk untuk Kota Solo. Henry siap untuk melakukan sejumlah penataan jika nantinya terpilih sebagai Wakil Wali Kota Surakarta. Salah satunya yakni dengan membuka investasi sebesar-besarnya.

”Saya ingin menjadikan Kota Solo ini sebagai Kota Metropolitan tetapi yang berbudaya. Kota yang para investornya menanamkan investasinya, tetapi tetap memegang budaya Jawa yang ada,” papar Bakal Calon Wali Kota Surakarta dan Bakal Calon Bupati Sukoharjo yang Sabtu (21/12) mengikuti pentahapan fit and proper test di Kantor DPD PDIP Jateng.

Menurutnya, Kota Solo butuh pemimpin yang lebih muda, energik, pintar. Sehingga mempunyai semangat untuk melakukan perubahan. Suara Merdeka Solo

Related Posts

Leave a Reply