Penyanyi senior dan pencipta lagu, Didi Kempot sudah memutuskan untuk mendampingi Henry Indraguna, yang merupakan calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo di daerah pemilihan (dapil) V Jawa Tengah.
Kesepakatan ini mengemuka, usai keduanya bertemu di sebuah kafe, di kawasan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (2/12).
“Salah satu yang penting sekali, saya harus bersilaturahmi dengan Mas Didi Kempot. Saya minta dibuatkan lagu, selain memohon ditemani dalam beranjangsana dengan masyarakat,” ujar Henry didampingi pelantun Setasiun Balapan tersebut.
Gayung pun bersambut. Didi Prasetyo atau yang lebih disapa Didi Kempot, menyatakan kesanggupannya.
“Insyaallah saya akan mendampingi Pak Henry. Semoga bisa saya bantu. Gitu aja,” ujar Didi Kempot singkat.
Didi mengatakan, kesepakatan ini merupakan lanjutan pembicaraan mereka melalui telepon beberapa hari sebelumnya.
“Sebelum beliau datang, beliau sudah telepon dulu, katanya mau bertemu. Ya, monggo. Partainya juga bagus dan Pak Henry, semoga sukses dan berusaha membawa apa maunya masyarakat di dapil sampean nantinya,” harap Didi Kempot.
Rutin Blusukan
Pertemuan dengan Didi Kempot hanya salah satu dari rangkaian kegiatan penting Henry Indraguna, sejak Sabtu (1/12) hingga Minggu (1/12).
Sejak ditetapkan sebagai caleg di dapil V Jawa Tengah, Henry sudah rutin blusukan atau turun ke lapangan. Ia menemui dan menyapa warga di wilayah Kabupaten Boyolali, Klaten dan Solo yang menjadi dapil V Jawa Tengah.
Terbaru, Henry mengunjungi masyarakat Boyolali, persisnya di Kecamatan Kemusu yang berlokasi di lereng Gunung Merapi dan mengunjungi Pasar Gabus dan Pasar Legi di Jatinom, Klaten, Sabtu (1/12) hingga Minggu (2/12).
Dalam kunjungannya tersebut, Henry mengajak para artis ibukota, pedangdut Ratu Meta, Evelyn Nala Anjani, Dea Imut dan Ely Sugigi. Mereka langsung membaur dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka, khususnya kalangan warga yang belum sejahtera.
Mereka menghibur masyarakat yang dilanjutkan mendengar pendapat warga, tanpa ada sekat maupun batasan.
“Inilah yang saya sebut dengan politik kasih sayang,” ujar Henry, yang juga menyediakan dirinya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak lagi dibodohi dengan adanya politik uang.
Henry menganjurkan agar warga menolak cara-cara semacam itu, lantaran caleg yang kampanye menggunakan politik uang, biasanya tidak akan kembali pada masyarakat saat telah terpilih.
“Kenapa begitu, karena mereka akan sibuk mencari uang untuk mengembalikan dana yang sudah dikeluarkan selama masa kampanye dengan berusaha merampok uang negara,” ujar Henry.
Tidak lupa, Henry menanyakan kepada masyarakat, adakah caleg lain yang juga telah blusukan di wilayah yang didatanginya, untuk memberikan edukasi maupun perhatian kepada masyarakat.
“Kata mereka, belum pernah ada yang mendatangi mereka. Memang tidak pernah ada yang turun ke lapangan dari dulu sampai sekarang,” imbuhnya.
“Terjun ke masyarakat saja enggak pernah. Bagaimana mau membangun daerah tersebut?,” ujar Henry mempertanyakan.
Tidak lupa, Henry menanyakan kepada masyarakat, adakah caleg lain yang juga telah blusukan di wilayah yang didatanginya, untuk memberikan edukasi maupun perhatian kepada masyarakat.
“Kata mereka, belum pernah ada yang mendatangi mereka. Memang tidak pernah ada yang turun ke lapangan dari dulu sampai sekarang,” imbuhnya.
“Terjun ke masyarakat saja enggak pernah. Bagaimana mau membangun daerah tersebut?,” ujar Henry mempertanyakan. Kabarhiburan