Hampir sebulan penuh Henry Indraguna, calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil V Partai Perindo menyambangi masyarakat di wilayah Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Saat blusukan itulah Henry menemukan banyak keluhan dari masyarakat.
“Sebulan ini saya terjun ke seluruh lapisan masyarakat yang paling bawah, yang paling ujung dan di gunung-gunung dan pelosok. Banyak sekali saya terima keluhan dari mereka,” ungkap Henry kepada Okezone, Sabtu (1/12/2018).
Salah satu permasalahan yang ditemui saat bertemu masyarakat dan sangat krusial adalah masalah ketersediaan air bersih di beberapa wilayah seperti Sukoharjo dan Klaten.
Beberapa wilayah yang dikunjungi mengalami kekeringan parah di musim kemarau setiap tahunnya. Dan permasalahan itu sudah muncul sejak zaman Belanda dan belum ada solusi sampai saat ini.
“Padahal air adalah salah sumber utama bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Henry Indraguna yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui persoalan krisis air bersih yang terjadi di setiap musim kemarau.
“Masalah krisis air bersih ini harus menjadi perhatian bagi semua. Jangan hanya dibiarkan menjadi persoalan yang rutin dihadapi masyarakat setiap tahun. Ke depannya saya ingin masalah krisis air bersih ini harus diselesaikan,” ungkapnya.
Henry berpendapat, droping air tidak akan menyelesaikan masalah kekeringan. Harus dicarikan solusi permasalahannya. Menurut warga, pembuatan sumur setidaknya bisa menjadi solusi.
“Namun masyarakat terbentur masalah dana. Setidaknya dana yang dibutuhkan lebih dari Rp100 juta karena sumurnya harus dalam,” ujar Henry.
Dia berjanji, hal utama yang akan diatasinya jika berhasil duduk di Senayan adalah masalah ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Sempat saya tanya (warga) juga apa solusi yang diharapkan warga. Mereka berharap bisa dibuatkan sumur dalam,” tutupnya. Okezone