Pengacara kondang, Henry Indraguna, berniat maju pada Pilkada Sukoharjo 2020 mendatang.
Untuk itu, ia mendaftar dan mengambil formulir bakal calon bupati di DPD PDIP Jawa Tengah, Minggu (8/12/2019).
Sebagai daerah penyangga Solo, pria yang juga seorang pengusaha itu menilai, Sukoharjo memiliki potensi ekonomi yang tak kalah.
“Hanya saja, setelah saya blusukan, selama tujuh bulan, banyak sekali masalah yang ada. Seperti kekeringan, pungli, pencemaran lingkungan, pengangguran dan pemerataan pembangunan di Sukoharjo masih jauh dari harapan,” kata Herry.
Adapun satu program kerjanya dalam bidang peningkatan ekonomi yakni menggalakkan e-commerce.
Ia bercita-cita menjadikan Sukoharjo daerah industri yang berbasis IT dengan suasana yang kondusif.
Selain itu ia juga ingin menarik investasi sebanyak-banyaknya sehingga dengan begitu kesejahteraan rakyat juga ikut terangkat.
“Kami ingin menciptakan investasi kondusif, perizinan mudah. Saya akan menjadi orang pertama kali berada di depan yang tidak akan mempersulit jika ada investor,” ujarnya.
Sebelum mengambil formulir balon Bupati Sukoharjo, Herry sempat ke KPU Solo untuk mengambil formulir dan menanyakan syarat calon independen.
Herry pernah membuat geger lantaran membeli martabak dengan mengendarai Lamborghini di Solo.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran Calon PDIP Jateng, Abang Baginda menambahkan sampai dengan hari ketiga masa pendaftaran atau Minggu (8/12/2019) sudah ada 43 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan yang mengembalikan total ada tujuh orang.
“Jumlah keseluruhan ada 43 orang terdiri dari bakal calon bupati/wali kota 11 orang dan bakal calon wakil 32 orang. Sedangkan yang mengembalikan baru tujuh orang,” jelasnya. Tribunnews
