Caleg DPR RI Henry Indraguna mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput dalam Pemilu 2019. Khususnya bagi pemilih pemula maupun kalangan milenial.
Caleg Partai Perindo dapil Jateng V meliputi Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten, mengungkapkan, akan terus turun lapangan untuk mengetahui persoalan di masyarakat. Selain itu, dia mengaku sudah memiliki jurus khusus untuk meraih suara pemilih pemula maupun milenial dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
“Suara kaum milenial cukup tinggi dan itu yang akan kami rangkul,” ujar caleg yang maju bertarung memperebutkan kursi ke Senayan, Kamis (10/1/2019).
Henry menilai, suara generasi milenial itu sangatlah penting. Karena itu dia akan terus mendekat kepada mereka dengan melakukan blusukan dan berinteraksi kepada masyarakat. Hal yang sudah dijalaninya sejak awal kampanye.
Dia juga mengaku gemas dengan maraknya korupsi yang belakangan ini dilakukan wakil rakyat. Misalkan saja yang terjadi di Kota Malang, di mana nyaris seluruh anggota legislator ditetapkan sebagai tersangka.
Menurutnya, dengan banyaknya korupsi yang menjerat para anggota dewan, masyarakat khususnya kaum milenial semakin enggan untuk memilih.
“Banyak pejabat dan wakil rakyat terjerat kasus hukum dan ditangkap KPK. Tentunya agar tidak lagi terjerat masalah korupsi, ke depan pengawasan perlu ditingkat untuk mendukung pemerintahan yang bersih,” ujar Henry yang berprofesi lawyer tersebut.
Dia menuturkan, Presiden Jokowi orangnya bersih, tapi ada pejabat di bawahnya yang tersangkut korupsi. Apabila dirinya nanti terpilih sebagai anggota DPR dan berada di Komisi III, salah satu tugasnya mengawasi dan menegakkan hukum serta pemberantasan korupsi.
“Bahkan ada yang tersangkut korupsi dana untuk pendidikan. Coba bayangke rasane piye sing dikorupsi dana pendidikan. Sudah seharusnya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi terus digalakkan untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan jujur,” ucapnya.
Sebelumnya, Henry menyempatkan waktu berkunjung ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Kedatangannya untuk bersilaturahmi dan mencari tahu soal tata cara kampanye caleg yang benar sesuai Undang-Undang (UU). Inews
