Pengacara kondang, Henry Indraguna menegaskan tetap menunggu rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pria yang akrab dengan slogan ‘kowe meneh kowe meneh’ itu mengaku siap menerima apapun yang diputuskan.
“Saya tetap setia menunggu rekomendasi dari DPP PDIP, kemana nantinya ditugaskan, saya akan siap, baik jadi calon bupati Sukoharjo atau calon wakil wali kota Solo,” ujar Henry kepada TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).
“Notabene, yang saya inginkan mendampingi mas Gibran, tetapi saya setia menunggu rekomendasi DPP PDI-P, yang menentukan Ketua Umum saya, Bu Mega,” imbuhnya membeberkan.
Henry menuturkan ia sudah mantap maju melalui jalur partai berlambang banteng moncong puting itu.
Ia berujar kedatangannya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo beberapa waktu lalu untuk mendapat penjelasan soal persyaratan calon independen di Pilkada Solo 2020.
“Itu bukan berarti saya maju di independen, karena saya kader PDIP dan saya sudah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan daerah bulan November, jadi saya menunggu rekomendasi DPP PDIP,” tutur Henry.
Henry menilai Solo sudah saatnya dipimpin sosok yang memahami perkembangan era saat ini.
“Diakui era sekarang, era e-commerce , mau tidak mau yang mempersiapkan sudah waktunya generasi berikutnya,” terang Henry.
“Era sekarang adalah e-commerce, commerce sudah selesai, yang tua sudah (waktunya) istirahat, yang muda yang mengambil pucuk pimpinan, ayo legowo yang tua berikan ke generasi berikutnya,” tandasnya. Tribunnews
